Minggu, 26 April 2009

ungkapan seorang anak dan penyesalan seorang anak

Bunda....I LOVE U Perih dan pilu ketika kau mengandungku Meregang, mengerang ketika kau melahirkanku Tapi ada seyum tulus di wajahmu Senyum bahagia atas lahirnya anak tercinta Merah merona bagai mawar di taman syurga Belai kasihmu Lembut, membuat reda tangisku Nina bobomu Merdu, membuat pulas lelapku Senyum tulusmu bersinar laksana embun terpaan mentari Canda tawamu Ah..itu geli aku mengingatnya Bunda… Tak ada sesal di hatimu Ketika kau belikan aku mainan dari uang dapurmu Tak ada kesal di hatimu Ketika kau bangun karena tangisku di tengah malammu Karena aku adalah buah hatimu aku adalah cintamu aku adalah harapanmu Ya Allah, Astagfirullah… Bukankah syurga di bawah telapak kaki ibu Bukankah dia yang pertama kali harus kucinta setelah Engkau dan rasulMu Maafkanlah anakmu ini Bunda... Yang tak mampu berikan kau sesuatu Bahagiakan hatimu... Ingin rasanya kucium tanganmu Bunda Ingin rasanya kupeluk dirimu Dan kubisikkan di telingamu “Aku sayang padamu…” Tapi apalah daya... Semua tinggalah asa Yang mampu kulakukan hanyalah senantiasa berdo'a Teriring do'a penuh cinta Untukmu Bunda... Memasuki bulan April biasanya orang-orang mulai mempersiapkan segala hal. Siapkan lelucon dan tipuan konyol untuk April Mop. Siapkan berbagai hiasan dan riasan tuk sambut peringatan hari Kartini. Aku pun tak mau kalah. Biasanya dulu ketika bulan April siapkan sesuatu yang spesial tuk hadiah Bunda. Teringat dulu ketika masih kanak, membuat untaian kalung dari monte yang dirangkai sendiri. Melalui paket kilat beserta sepucuk surat kukirim dari pulau Jawa ke Ujung Sulawesi tempat Bunda bertugas. Berharap Bunda berbahagia hati menerimanya. Kini,,, Entah apa yang dapat kusiapkan. Mengunjungi tempat Bunda beristirahat pun tak mampu. Ingin menghiasi kamar Bunda dengan taburan bunga yang semerbak pun tak mampu. Hanya teriring Do'a penuh Cinta dari anakmu ini Bunda... Berharap dapat ucapkan :
Happy B'Day Bunda...
Teringat pesan seorang kakak : "Buatlah tersenyum Ummi yang ngeliat dr sana..."
Berbahagialah karena dapat menyayangi Bunda,,,berada di sisi Bunda,,,,Sayangilah Bunda selalu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar